10 Ciri-ciri Hamil Muda yang Harus Diketahui Sejak Dini

Bagi calon ibu yang sedang mencari tahu ciri-ciri hamil muda bisa diketahui dengan beberapa metode.


Nah, ada beberapa ciri wanita hamil yang kasat mata dapat diamati dari perubahan fisik dan juga perilaku. Pada umumnya ciri-ciri fisik wanita hamil akan mulai terlihat setelah 2 minggu masa hamil.

Sementara pada usia 3 minggu akan semakin terlihat, dan puncaknya akan benar-benar jelas diketahui masa hamil berumur 1 bulan. Namun, untuk mengetahui apakah hamil atau tidak, tentu cara terbaik menurut medis adalah dengan melakukan tes kehamilan tes pack urin.

Tes kehamilan dengan menggunakan test pack sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau setelah bangun tidur di pagi hari agar urin benar-benar dalam kondisi yang dapat menunjukan hasil yang akurat.

Biasanya akan muncul dua garis yang menunjukan hamil sementara akan muncul sat ugaris saja jika anda negatif. Berikut ciri-ciri hamil muda yang harus diketahui sejak dini.

  1. Tidak Mens/Haid (tidak menstruasi pada siklus hail bulan berikutnya)
    Gejala awal yang paling jelas dari kehamilan adalah tidak mens atau haid sebagaimana biasanya yang anda dapatkan setiap bulannya. 

    Namun, tidak semua kondisi terlambat haid merupakan pertanda hamil. Untuk memastikan secara pasti sebaiknya, tes kehamilan adalah langkah yang tepat jika ibu terlambat atau tidak datang bulan untuk mengetahui ciri hamil yang pasti dan lebih akurat.
  2. Terdapat Bercak Darah dan Kram Perut
    Beberapa hari setelah pembuahan, telur yang telah dibuahi tadi menempel pada dinding rahim. Ini dapat menyebapkan tanda awal kehamilan seperti bercak darah dan kram. Bercak darah ini disebapkan oleh proses implantasi calon janin anda ke dinding rahim.

    Namun gejala ini jarang di alami wanita hamil sementara kram perut rasa mirip dengan kram saat menstruasi, sehingga beberapa wanita mengira kram dan pendarahan adalah penanda mulainya periode datang bulan atau mestruasi yang biasanya mereka alami.
  3. Keputihan
    Selain pendarahan, ciri-ciri hamil muda berikutnya adalah mengalami keputihan. Ini dikarenakan peningkatan pertumbuhan sel yang melapisi vagina atau (penebalan dinding vagina) yang dimulai setelah pembuahan.

    Keputihan bisa saja terjadi selama kehamilan dan biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, jika ibu hamil yang mengalami keputihan disertai rasa gatal dan bau yang tidak sedap, segera beritahu bidan atau dokter.

    Sehingga mereka dapa memeriksa apakah ibu hamil mengalami infeksi bakteri.
  4. Nafas Pendek
    Berbagai kegiatan yang senantiasa anda lakukan terasa lebih berat. Anda akan merasa terengah-engah walaupun melakukan kegiatan yang ringan. Nafas pendek yang anda alami kemungkinan adalah sebuah tanda kehamilan.

    Dimana janin yang sedang tumbuh memerlukan banyak oksigen sehingga jatah oksigen anda akan semakin berkurang karena terbagi dengan oksigen yang diperlukan janin.
  5. Kelelahan dan Mengantuk
    Merasa kelelahan dan sering pingsan tiba-tiba merupakan gejala normal yang seing dialami calon ibu saat hamil muda. Seorang wanita dapat merasa lelah luar biasa selama satu minggu setelah hamil, ini dikarekan hormone seperti hormone progesterone yang berkembang secara pesat.

    Hal-hal seperti tingkat gula darah dan tekanan darah yang lebih rendah, dan kebutuhan sumber daya untuk pertumbuhan, beresta hal lainya juga mempengaruhi tingkat kelelahan wanita hamil. 

    Jika anda positif hamil dan mengalami kelelahan, penting untuk mendapatkan banyak istirahat dan banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein dan zat besi untuk mengimbangi itu.
  6. Morning Sickness (mual, muntah dan pusing)
    Meskipun tidak semua wanita hamil mengalaminya, namun morning sickness adalah ciri-ciri hamil muda yang juga popular menjadi tanda kehamilan yang gampang ditebak setiap orang.

    Penyebap pasti dari morning sickness tidak diketahui, tetapi hormone-hormon kehamilan mungkin berkontribusi terhadap gejala ini. Mual selama kehamilan dapat diketahu terjadi pada setiap saat sepanjang hari, tetapi paling sering terjadi ketika di pagi hari.

    Untuk sakit kepala yang timbul tersebut diakibatkan perubahan hormone. Dalam hal ini wanita hamil disarankan harus berhati-hati dan bijak dalam memilih obat pereda nyeri yang dikonsumsi.
  7. Sering Buang Air Kecil
    Anda mungkin sering terganggu ketika tidur, dimana anda harus lebih sering terjaga untuk buang air kecil.

    Hal ini merupakan salah satu ciri kehamilan, karena tubuh akan menghasilan cairan ekstra. Sehingga kantung kemil semakin bekerja lebih keras dan anda harus selalu merasakan ingin buang air kecil.
  8. Indra Penciuman Lebih Sensitif
    Banyak wanita merasakan indra penciumannya lebih sensitif dimana saat mecium bau-bau seperti bau bumbu masakan yang ada di dapur akan merasa eneg dan ingin muntah. Hal ini normal terjadi pada saat awal kehamilan.
  9. Meningkatnya Berat Badan dan Suhu Tubuh
    Peningkatan berat badan sering terjadi karena adanya pembesaran rahim dan pada beberapa bagian dari tubuh ibu. Penambahan berat badan ini sedikit banyak meningkatkan suhu basal tubuh karena ibu menyimpan lemak di bagian payudara untuk memproduksi asi nantinya.
  10. Sering Meludah
    Ciri-ciri hamil muda yang terakhir adalah sering meludah. Perubahan hormone, terutama peningatan hormone progesterone dapat meningkatkan produksi liur pada perempuan hamil. Inilah yang menyebapkan sebagian ibu hamil sering meludah.

    Ini sama sekali bukan ciri hamil yang berbahaya, karena peningkatan liur juga berguna untuk meningkatkan rasa ining makan pada calon ibu dan juga membantu proses pencernaan.

Semoga artikel ini membantu para calon ibu untuk mengetahui ciri-ciri hamil muda sejak dini. Agar dapat menjaga tubuh dan mepersiapkan nutris-nutrisi yang baik untuk si ibu dan perkembangan janin.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 10 Ciri-ciri Hamil Muda yang Harus Diketahui Sejak Dini